Tugas Manaj. Layanan SI 1
MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI
OLEH :
LUVIANA RIATI
NPM :
13115910
NPM :
13115910
2KA02
SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016/2017
PENGEMBANGAN ORGANISASI DENGAN DUKUNGAN ICT
I. PENGERTIAN ORGANISASI
Organisasi adalah Sekumpulan Individu yang disusun dalam kelompok yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Terdapat beberapa Teori serta Perspektif tentang pengertian Organisasi. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana para individu berkumpul dan bekerja sama untuk mencapai satu tujuan tertentu
Berikut ini pengertian Organisasi menurut para Ahli :
1. Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama (Stoner)
2. Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama (James D. Mooney)
1. Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama (Stoner)
2. Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama (James D. Mooney)
3. Organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih
Yang bekerja bersama serta secara formal
Terikat dalam rangka pencapaian suatu
Tujuan yang telah ditentukan dalam
Ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan
dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.
Serta masih banyak lagi. Sebuah
Organisasi dapat tebentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama. Organisasi yang baik adalah organisasi yang dapat di akui oleh masyarakat dan dapat memberikan hal positif bagi masyarakat sekitarnya
II. PENGERTIAN ICT
Information and Communication Technologies (ICT) merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris yang artinya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). ICT mencakup dua aspek yaitu teknologi Informasi dan teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, manipulasi, dan pengolahan informasi. Sedangkan Teknologi Komunikasi meliputi hal yang berkaitan dengan alat bantu dalam memproses dan mentransfer data. ICT adalah sistem atau Teknologi yang dapat mereduksi batasan ruang dan waktu untuk mengolah dan menyajikan data sebagai informasi.
III. TEKNOLOGI INFORMASI DAN ORGANISASI
IV. PERKEMBANGAN ICT
dalam beberapa dekade terakhir perkembangan information and Communication (ICT) atau Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mengalami perjalanan yang sangat pesat seiring dengan perkembangan Teknologi Komunikasi. Berbagai teknologi dan aplikasi pendukung tengah di kembangkan oleh para ahli sebagai upaya untuk mempermudah aktivitas Manusia dan organisasi.
Kehadiran dan kemajuan ICT di era komunikasi global saat ini telah memberikan peluang interaksi antar individu serta Organisasi untuk dapat tetap berkomunikasi sehingga meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pengerjaan sebuah pekerjaan.
V. PENGEMBANGAN ICT DALAM ORGANISASI
II. PENGERTIAN ICT
Information and Communication Technologies (ICT) merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris yang artinya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). ICT mencakup dua aspek yaitu teknologi Informasi dan teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, manipulasi, dan pengolahan informasi. Sedangkan Teknologi Komunikasi meliputi hal yang berkaitan dengan alat bantu dalam memproses dan mentransfer data. ICT adalah sistem atau Teknologi yang dapat mereduksi batasan ruang dan waktu untuk mengolah dan menyajikan data sebagai informasi.
III. TEKNOLOGI INFORMASI DAN ORGANISASI
Teknologi
informasi secara sempit dapat didefinisikan sebagai perpaduan antara teknologi
komputer dan telekomunikasi yang meliputi perangkat keras, perangkat lunak, database,
teknologi jaringan dan peralatan teknologi lainnya (Antaraina SF, 1995).
Teknologi informasi merupakan salah satu penyebab adanya tekanan bisnis pada
setiap organisasi yang ada pada saat ini, sebaliknya juga kebutuhan perusahaan dapat
menyebabkan perkembangan teknologi informasi itu sendiri. Perkembangan teknologi
ini tidak hanya terfokus pada kebutuhan dalam sistem pemrosesan data saja,
tetapi juga mencakup semua aktivitas yang terdapat dalam sebuah organisasi
termasuk industri manufaktur. Harus diyakini bahwa setiap organisasi yang ada
adalah merupakan salah satu komunitas terbesar yang menikmati dan menerima
implikasi dari perkembangan teknologi informasi itu sendiri. Pada tahap awal, pemanfaatan
komputer hanya digunakan pada sebatas aspek pengolahan data saja dan aplikasinya
lebih ditujukan untuk kegiatan akuntansi dan klerikal. Pada saat itu, system pengolahan
data yang masih dilakukan secara manual mulai dimbah ke sistem elektronis dengan
melaiui pemanfaatan media komputer, dan yang sering disebut sebagai EDP (Electronic
Data Processing ).
Penerapan
Teknologi ini dapat memberikan berbagai manfaat bagi pemakainya, baik manfaat
kualitatif dan kuantitatif. Manfaat kuantitatif terdiri dari pengurangan biaya
operasi dan perbaikan produk dan jasa
yang ditawarkan. Sedangkan manfaat kualitatif atau intangible benefits dapat
berupa analisis data dapat lebih cepat, penyajian laporan manajemen iebih baik,
beberapa pekerjaan dapat dilakukan oleh individu yang sama, penghematan waktu,
akses data dapat lebih tepat waktu, data yang disajikan lebih akurat dan perbaikan
dalam pengambilan keputusan.
IV. PERKEMBANGAN ICT
dalam beberapa dekade terakhir perkembangan information and Communication (ICT) atau Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mengalami perjalanan yang sangat pesat seiring dengan perkembangan Teknologi Komunikasi. Berbagai teknologi dan aplikasi pendukung tengah di kembangkan oleh para ahli sebagai upaya untuk mempermudah aktivitas Manusia dan organisasi.
Kehadiran dan kemajuan ICT di era komunikasi global saat ini telah memberikan peluang interaksi antar individu serta Organisasi untuk dapat tetap berkomunikasi sehingga meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pengerjaan sebuah pekerjaan.
V. PENGEMBANGAN ICT DALAM ORGANISASI
Dengan
bantuan teknologi informasi, maka mekanisme koordinasi didalam organisasi akan
lebih efektif, bagian-bagian dari organisasi akan berfungsi lebih efisien dan efektif, serta
aliran-aliran yang ada didalam organisasi, terutama informasi dan proses
keputusan akan lebih lancar. Melalui bantuan teknologi informasi fleksibilitas
organisasi dapat dicapai dengan cara menghilangkan tingkatan manajemen yang
fungsinya hanyalah sebagai perantara dan tidak melakukan pengambilan keputusan,
sehingga struktur organisasi menjadi lebih landai dan infonnasi yang berasal
dari manajemen tingkat bawah akan lebih cepat sampai ke manajemen tingkat atas.
Mengingat fleksibilitas organisasi sangat tergantung kepada dukungan teknologi
informasi, maka untuk keperluan tersebut dibutuhkan sebuah arsitektur teknologi
informasi yang dapat memberikan dukungan dalam melakukan proses pendesiminasian
informasi. Arsitektur tersebut dilakukan dengan melalui sebuah sistem pendukung
keputusan yang terdistribusi atau yang lebih dikenal sebagai organisasi
jaringan. Artinya jika terjadi perubahan dari "information network"
yang disebabkan oleh perubahan teknologi informasi maka perlu segera diikuti
dengan perubahan struktur maupun proses kerja dari organisasi tersebut,
demikian juga sebaliknya. Sejauh ini perkembangan teknologi informasi yang
mendukung dalam penerapan NDS adalah pada penggunaan Internet dan Intranet
serta melakukan kolaborasi dari berbagai teknologi yang terkait didalamnya
seperli e-mail, newsgroup, electronic teleconferencing, electronic commerce,
lotus notes, electronic data interchange, dan telecommuting sebagai suatu solusi
dari pada penerapan jaringan tanpa batas menuju organisasi maya. Organisasi
maya sudah mulai diterapkan sejak tahun 1994. Organisasi ini adalah merupakan
suatu jaringan perusahaan yang tidak permanen yang dibentuk dengan cepat untuk
mengeksploatasi kesempatan yang berubah dengan cepat (Davidow & Malone,
1992). Di dalam organisasi maya ini, perusahaan-perusahaan tersebut dapat
memanfaatkan secara bersama-sama, biaya, kemampuan dan akses ke pasar global,
dimana setiap perusahaan memberikan kontribusi kemampuan terbaiknya. Meskipun
organisasi jaringan merupakan organisasi yang tepat untuk masa depan yang akan
datang, tetapi perubahan kearah organisasi jaringan memberikan dampak yang
sedus kepada manajer dari organisasi yang ada pada saat ini. Organisasi maya pada prinsipnya digunakan untuk
menjelaskan konsep implementasi teknologi informasi dalam bentuk telecommuting
ke restrukturisasi total dalam bisnis, karena adanya ketidakpuasan dari
struktur organisasi yang selama ini sudah dijalankan, dan yang bermuara dari
ketidak efisiensi dan efektifitas yang ada dalam menghadapi perkembangan dan
tuntutan bisnis yang semakin kompetitif, Dengan menerapkan organisasi maya,
organisasi di harapkan bisa meminimalisasi waktu pengembangan suatu produk,
biaya dan resiko, sekaligus memungkinkan terciptanya suatu pola hubungan
interaktif yang menguntungkan bagi pihak-pihak yang terlibat. Dengan demikian, dapat
mempertinggi kapabilitas dari perusahaan kecil dan rnenengah dengan
mengkombinaasikan "Core Competencies" masing-masing perusahaan,
dibandingkan bila hal itu dilakukan secara sendiri-sendiri (Callon, 1996)
VI. KESIMPULAN
Hubungan Teknologi Informasi dan Organisasisemakin tidak dapat dipisahkan, satu dengan lainnya saling terkait menuju transformasi organisasi yang bersifat adaptif, responsif dan memiliki fleksibilitas yang tinggi, dan organisasi masa depan adalah organisasi yang bersifat organis
VII. DAFTAR PUSTAKA
http://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fti1/article/view/498
https://dhiedotorg.wordpress.com/2011/09/25/pengertian-definisi-arti-organisasi-dan-unsur-unsurnya/
http://ardianonymous.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-dan-fungsi-itc.html
Komentar
Posting Komentar